Sunday, November 21, 2010

Vertebrata

Hewan-hewan yang tergolong ke dalam subfilum vertebrata memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memiliki rangka-sumbu tubuh yang terdiri atas ruas-ruas tulang belakang.

2. Ada otak yang terlindung di dalam tengkorak kepala (kranium).

3. Tubuh terbagi atas : kepala, leher, badan dan ekor. Leher dan ekor tidak mutlak secara morfologis.

4. Tubuh terbungkus kulit yang merupakan jaringan epitel yang terstrafikasi.

5. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam).

6. Rangka (skelet) berada di dalam tubuh, terbentuk dari tulang atau rawan. Pada rangka melekat otot rangka yang berfungsi sebagai penggerak rangka tersebut atau bagian-bagiannya.

7. Alat saluran pencernaan lengkap, terletak di sebelah ventral vertebral column.

8. Di ujung anterior saluran pencernaan ada mulut yang bersisi lidah dan gigi. Sementara di ujung posterior badan terdapat anus.

9. Alat pernapasan berupa insang untuk yang hidup di air dan paru-paru untuk yang hidup di darat.

10. Sistem peredaran darah berkembang dengan baik, terdiri atas jantung dan pembuluh-pembuluh darah.

11. Sistem pengeluaran (ekskretori) terdiri atas sepasang ginjal.

12. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang yang meruapkan pusat sensor dan gerak.

13. Memiliki kelenjar-kelenjar buntu yang menghasilkan hormon tertentu. Hormon berfungsi sebagai pengatur proses-proses biokimia pertumbuhan dan reproduksi.

14. Organ kelamin (penghasil gamet) biasanya berpasangan, kecuali pada kelompok-kelompok tertentu terjadi modifikasi dan degradasi. Umumnya, hewan-hewan vertebrata memiliki kelamin tunggal (unisexsual), dengan pengecualian yang amat langka, ada pula yang hermaprodit.


Vertebrata terdiri atas 7 kelas yaitu

a. Kelas Agnatha

Bentuk seperti ikan tetapi belum memiliki sirip-sirip yang berpasangan. Karena mirip ikan, hewan-hewan dari kelompok ini sering disebut "fish like vertebrate". Rangka tubuh terbentuk dari tulang rawan. Celah faring ada lima atau lebih. Mulut dan lubang hidung menghadap kearah vertal tubuh. Jantung terdiri atas dua ruang, satu atrium dan satu ventrikel.


b. Kelas Chondrichthyes

Memiliki rang yang dapat digerakan. Ada insang dalam (internal gill) yang bertahan sampai dewasa. Tubuh, umunya ditutupi sisik. Ada sirip yang berpasangan. Nostril sepasang. Jantung terdiri atas satu aurikel dan satu ventrikel. Rangka dalam terbentuk dari tulang rawan. Rangka kadang mengalami kalsifikasi tetapi tanpa osifikasi. Sisik kalau ada umunnya plakoid. Sisik tersebut dinamakan dentikel, karena sama dengan gigi yang tersusun dari enamel dan dentin dan sifatnya sangat keras tetapi permukaanya halus. Tidak ada gelembung renang. Ada spirake (celah di belakang mata, merupakan modifikasi celah insang). Celah insang terletak di sisi atau di bawah badan. Pada yang jantan ada clasper yang merupakan alat reproduksi, modifikasi sirip ventral.


c. Kelas Osteichthyes

Memiliki sahang yang dapat digerakan. Ada insang dalam yang bertahan sampai dewasa. Tubuh umunya ditutupi sisik. Ada sirip yang berpasangan. Nostril sepasang. Jantung terdiri atas satu aurikel dan satu ventrikel. Tubuh ditopang oleh rangka dalam yang terbentuk dari zat tulang (bony skeleton). Mulut biasanya terletak pada posisi terminal (ujung). Ada gelembung renang. Ruang insang biasanya tertutup operkulup dari zat tulang.

d. Kelas Amphibia

Kulit lunak, lembab, tidak bersisik/berbulu, dan banyak memiliki kelenjar. Jantung terdiri atas 2 atrium dan 1 ventrikel. Tidak memiliki sistem pengatur suhu tubuh.

e. Kelas Reptilia

Kulit kering, tidak berbulu atau berambut dan biasanya terbungkus oleh sisik epidermal. Bernapas menggunakan udara bebas dengan paru-paru. Sekat antar ventrikel belum sempurna, kecuali pada bangsa Crocodilia. Memiliki tulang osipital kondil. Ada tungkai yang berkembang dengan baik. Rahang bawah tersusun atas beberapa tulang dan berhubungan dengan tengkorak lewat tulang kuadratum dan sering pula oleh tulang supertemporal, skuamosal atau keduanya. Reproduksi biasanya dengan telur yang bercangkang, tetapi ada kalanya telur tersebut tetap di dalam oviduck induknya dan anak lahir dalam keadaan hidup.

f. Kelas Aves

Berdarah panas dengan jantung beruang empat. Rahang bawah berartikulasi dengan tengkorak lewat tulang kuadratum. Tubuh tertutup bulu. Tidak bergigi. Reproduksi dengan cara bertelur, telur memiliki cangkang keras. Tungkai depan berubah menjadi sayap, untuk terbang.

g. Kelas Mammalia

Rahang bawah berartikulasi langsung dengan tulang squamosa. Rahang tersusun dari pasangan tulang tunggal. Memiliki tiga osikula telinga tengah : malleus, incus, dan stapes. Diafragma antara rongga abdomen dan rongga dada sepenuhnya berotot. Sel darah merah tidak berinti. Lengkung aorta kanan absen. Rambut epidermal biasanya ada, setidaknya pada masa embrio. Ada kelenjar susu pada hewan mammalia betina.

 ARTIKEL DISARANKAN

1 comment:

  1. Saya jadi ingat pelajaran saat sekolah dulu
    Makasih ya

    ReplyDelete