Blog Archive
-
▼
2010
(408)
-
▼
June
(24)
- Eukaryota
- Prokaryota
- Diferensiasi Sel
- Jaringan Kolenkim
- Trikoma (Trikomata)
- Stomata
- Ciri-Ciri Polypodiaceae
- Laporan Praktikum Imbibisi, Adsorpsi, dan Difusi
- Ciri-Ciri Paramaecium
- Ciri-ciri Sporozoa
- Ciri-Ciri Zygnematales
- Ciri-Ciri Ganggang Hias (Desmidiales)
- Ciri-Ciri Ganggang Karang (Charophyceae)
- Ciri-Ciri Ganggang Pirang (Phaeophyceae)
- Ciri-ciri Ganggang Merah (Rhodophyceae)
- Ciri-ciri Myxomycetes
- Cara bakteri bergerak
- Cara Amoeba menangkap makanan
- Pengertian Istilah dalam Biologi
- Interaksi Organisme dan Lingkungan
- Lichenes (Lumut Kerak)
- Reproduksi Sel
- Protein
- Lembaga (embryo)
-
▼
June
(24)
Saturday, June 26, 2010
Ciri-ciri Ganggang Merah (Rhodophyceae)
di
7:51 PM
Diposkan oleh
Unknown
0
komentar
1. Mengandung kloroplas berisi fikoeretrin lebih banyak dibandingkan klorofil, ada karotenoid, sedikit fikosianin.
2. Kebanyakan hidup di air laut, yaitu laut dalam yang hanya dapat dicapai oleh cahaya bergelombang pendek. Hidup sebagai bentos, melekat pada substrat dengan benang/cakram pelekat.
3. Bersifat autotrof, tetapi ada yang heterotrof. Yang heterotrof tidak berkromatofora dan hidup sebagai parasit pada ganggang lain.
4. Hasil asimilasi berupa tepung floridae (mirip glikogen) dan floridosida (senyawa gliserin dan galaktosa) serta tetes minyak. Kadang terdapat pirenoid.
5. Dinding sel ganggang merah terdiri atas selulosa (sebelah dalam) dan pektin berlendir (sebelah luar).
6. Bentuk talus beranekaragam dengan jaringan tubuh yang belum bersifat parenkim tetapi hanya berupa plektenkim.
7. Reproduksi aseksual dengan spora, dan seksual dengan cara oogami. Spora atau gamet tidak berflagel, jadi tidak dapat bergerak aktif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment