Saturday, June 26, 2010

Interaksi Organisme dan Lingkungan

0 komentar
Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, OIKOS yang berarti Rumah atau Tempat Tinggal, dan LOGOS berarti ilmu. Jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dalam rumahnya, rumah tangga makhluk hidup.

Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup (tumbuhan, binatang, manusia) dengan lingkungannya (cahaya, suhu, curah hujan, kelembaban dan topografi), demikian juga proses kelahiran, kehidupan, pergantian generasi, dan kematian yang semuanya menjadi sebagian dari pengetahuan manusia, proses yang berlangsung terus yang dinamakan dengan "Hukum Alam".

Ekosistem adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya baik lingkungan biotik ataupun abiotik yang merupakan hubungan timbal balik yang sangat rumit dan komplek.

Sebuah ekosistem mempunyai dua komponen yaitu biotik dan abiotik.

Komponen Biotik :

1. Produsen : semua jenis makhluk hidup yang berklorofil mulai dari algae yang mikroskopis sampai dengan tumbuhan tingkat tinggi.

2. Konsumer : Semua jenis organisme yang tidak berklorofil, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri tetapi tergantung pada organisme lain. Terdiri atas berbagai jenis hewan dan organisme pengurai.
Konsumer primer : Herbivora
Konsumer sekunder : Karnivora
Konsumer tersier : Omnivora

3. Dekomposer : Terdiri atas bakteri dan jamur, dimana fungsinya adalah merombak senyawa komplek yang terdapat pada tumbuhan dan hewan yang sudah mati menjadi senyawa sederhana berupa nutrien yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.


Komponen Abiotik :

1.Cahaya matahari, diperlukan oleh tumbuhan hijau untuk fotosintesis, tumbuhan hijau hanya mampu menggunakan sekitar 0,5%-1% jumlah energi cahaya yang memancar kepadanya. Cahaya matahari juga berperan sebagai perangsang (stimulus) sebagai aktivitas hewan dan tumbuhan.

2. Suhu, sebagian besar makhluk hidup tidak mempunyai sistem pengatur suhu dalam tubuhnya sehingga suhu tubuhnya relatif sama dengan suhu lingkungannya, hanya golongan aves dan mamalia saja yang mempunyai sistem pengatur suhu tubuhnya sehingga disebut hewan berdarah panas (homoloterm).

3. Air, semua sel dan jaringan memerlukan air. Air ini perlu untuk kelangsungan hidup ekosistem.

4. Tanah, tanah merupakan tempat pertumbuhan akar tumbuhan yang secara terus menerus menyediakan air dan garam-garam mineral yang diperlukan tumbuhan.

5. Mineral dan gas. N, P, K, Ca, S, dan Mg sangat penting bagi makhluk hidup. Memiliki pengetahuan yang baik tentang nutrien yang diperlukan tumbuhan akan dapat meningkatkan produksi pertanian. Penggunaan pupuk bisa membantu memperbaiki kondiri tanah yang rusak dan miskin hara tetapi penambahan dosis yang terlalu tinggi akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

6. Habitat dan Niche
Habitat adalah tempat hidup suatu organisme. Habitat dapat digunakan untuk menunjukkan tempat hidup sekelompok organisme dari berbagai jenis yang membentuk suatu kounitas. Habitat juga dapat digunakan untuk menunjukkan tempat hidup organisme secara umum.

Niche (relung) adalah suatu posisi atau status oranisme dalam suatu ekosistem yang merupakan akibat dari adaptasi struktural, fisiologi, dan tingkah laku organisme tersebut. Niche tidak hanya ditentukan oleh tempat hidup organisme tetapi juga ditentukan oleh berbagai fungsi yang dikerjakannya (niche lebih mengacu pada profesi organisme dalam lingkungan hidupnya).

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers