Tuesday, June 29, 2010

Stomata

0 komentar
Stoma (jamak = Stomata) merupakan celah pada epidermis yang dibatasi oleh 2 sel epidermis khusus, yakni sel penutup. Dengan mengubah bentuknya, sel penutup mengatur pelebaran dan penyempitan celah. Sel yang mengelilingi stomata dapat berbentuk sama atau berbeda dengan sel epidermis lainnya. Sel yang berbeda bentuknya disebut sel tetangga yang kadang-kadang berbeda isinya. Fungsi sel tetangga sebagai perubah osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup yang mengatur lebar celah.

Stomata paling banyak ditemukan pada daun. Tepatnya dipermukaan bawah daun atau di kedua permukaan daun. Pada tumbuhan dikotil, sel penutup biasanya berbentuk lengkung seperti biji kacang merah atau ginjal. Pada tumbuhan monokotil, sel penutup poaceae memiliki struktur yang khusus dan seragam. Pada gymnospermae, sel penutup biasanya jauh lebih rendah dari permukaan daun.

Berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping sel penutup, stomata dibagi menjadi beberapa tipe yaitu :

1. Anomositik (Ranunculaceae)

Sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak berbeda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. Umumnya terdapat pada Ranunculaceae, Capparidaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae.

2. Anisositik (Cruciferae)

Sel penutup dikelilingi tiga buah sel tetangga yang tidak sama besar. Pada umumnya terdapat di Cruciferae, Nicotiana, Solanum.

3. Parasitik (Rubiaceae)

Setiap sel penutu diiringi sebuah sel tetangga atau lebih dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah. Umumnya terdapat pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Convolvulaceae, Mimosaceae.

4. Diastik (Caryophyllaceae)

Setiap stoma dikelilingi dua sel tetangga, dinding bersama kedua sel tetangga tegak lurus terhadap sumbu memanjang sel penutup. Umumnya terdapat pada Caryophyllaceae, Acanthaceae.

5. Aktinositik

Stomata dikelilingi oleh lingkaran sel yang menyebar dalam radius. Umumnya terdapat pada Proteaceae

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers