Friday, March 19, 2010

Perkembangan Pemikiran Islam Di Dunia

1 komentar
A. Pemikiran Islam Dari Masa Klasik Hingga Masa Kebangkitan

1. Masa Klasik


Pemikiran islam pada masa klasik dimulai dengan usaha penerjemahan terhadap karya-karya bangsa Yunani dan Romawi. Pada saat kekhalifahan Bani Umayyah, khususnya sejak khalifah Wahid bin Abdul Malik (685-705) setelah mengeluarkan kebijakan barunya berupa pergantian bahasa Persia dan Yunani dengan bahasa Arab di wilayah Timur Dekat (Iskandariyah, Syria, dan Mesir).

Terlebih pada masa khalifah Harun Ar Rasyid dan Al Mansur, dengn didirikannya Baitul Hikmah perpustakaan dan laboratorium ilmu pengetahuan dari berbagai bidang. Diantara bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut :

a. Filsafat Islam
Ilmu ini membahas tentang hakikat wujud dari segala sesuatu pengetahuan tentang pokok-pokok ilmu keislaman. Pada dasarnya ilmu ini mengandung empat macam ilmu, yaitu ilmu Mantiq, ilmu Alam, ilmu Pasti, dan ilmu kebidanan. Adapun para filsuf islam yang terkenal saat itu antara lain :
- Al Kindi
- Ibnu Sina
- Al Farabi
- Ibnu Rusyd
- Ibnu Massarah
- Ibnu Tufail
- Abu Miskawaih.

b. Fikih
Fikih adalah ilmu yang membahas masalah-masalah hukum, cara beribadah dan bermuamalah. Sebagai bahasan ilmu hukum, ada tiga dasar yang digunakan, yaitu Alquran, hadist, dan ijma. Para ahli fikih ternama yang karyanya masih dapat kita nikmati sekarang adalah yang dikenal dengan nama al Imam al Arba'ah atau imam yang empat. Mereka yaitu :
- Imam Malik
- Imam Hanafi,
- Imam Syafi'i
- Imam Hambali.

c. Tasawuf
Tasawuf adalah ilmu yang membahas tentang bagaimana cara bertaqarrub kepada Allah SWT secara benar dengan meninggalkan segala aktivitas yang dapat mdnjauhkan dari mengingat-Nya. Tokoh-tokoh yang terkenal pada saat itu adalah :
- Al Gayali
- Al Bagdadi
- Al Halaj
- Ibnu Arabi
- Rabi'ah al Adawiyah
- As suhrawardi

d. Kedokteran
Dalam agama islam ilmu kedokteran dikenal dengan nama at Tib. Ilmu ini berkembang pesat pada masa Daulah Abbasiyah. Bahkan pada saat itu lahir para dokter dari sekolah-sekolah kedokteran yang berhasil didirikan. Para dokter yang terkenal kare prestasi dan karyanya, misalnya Ar Razi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd.

Selain keempat ilmu di atas masih banyak lagi pengetahuan yang dalam masa klasik ini sangat maju. Misalnya, ilmu sejarah, geografi, geometri, kesenian, dan lainnya.


2. Masa Pertengahan

Masa ini diawali dengan peristiwa hancurna kota Bagdad ke tangan tentara Mongol. Bagdad yang sejak lama telah menjadi pusat peradaban islam pada tahun 1250 M seluruh kota dan isinya hancur lebur. Oleh karena itu, bangunan-bangunan bersejarah bernilai tinggipun rata dengan tanah. Sebagai misal Darul Hikmah, pusat laboratorium ilmu pengetahuan juga ikut musnah.

Dengan hancurnya kota Bagdad dan kekayaan pustaka islam di dalamnya, peradaban yang dahulu maju kini meredup kembali. Keadaan ini menimbulkan stagnasi pada diri umat islam. Hal ini dapat dilihat maraknya sikap fatalism di kalangan umat islam, menutup pintu ijtihad, serta kecenderungan fanatik yang berlebihan pada masing-masing golongan.

Pada masa ini umat islam mengalami kemunduran pemikiran yang luar biasa. Sekalipun sempat bangkit seiring lahirnya beberapa kerajaan islam saat itu, namun umat islam tidak lagi mampu mengembalikan kejayaanya seperti masa lalu.

3. Masa Kebangkitan

Mundurnya Islam pada abad pertengahan membuat banyak negara islam yang jatuh ke bawah kekuasaan dan penjajahan negara-negara Eropa. Inilah yang menyebabkan keterpurukan islam semakin menjadi-jadi. Oleh karena itu, pada awal abad XIX umat islam mulai sadar untuk meraih kembali kejayaan yang pernah diperoleh pada masa lalu. Era inilah yang dikenal dengan masa kebangkitan.
Mulai saat itu lahirlah para tokoh muslimin dengan sejumlah karya-karyanya. Mereka dengan penuh kepercayaan diri membuat karya yang sangat penting bagi kemajuaan dunia. Hal ini tentunya perlu mendapat dukungan luas dari umat islam sendiri agar peradaban yang sukses diraih pada masa lalu akan berulang kembali pada saat mendatang.

1 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers