Thursday, March 18, 2010

Sistem Indra

1 komentar
Indra adalah suatu organ yang peka terhadap rangsangan tertentu.

A. Sistem Indra Manusia

Manusia memiliki 5 indra sehingga disebut panca indra yang terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
1. Mata

Mata berfungsi sebagai indra penglihat, karena kemampuannya menerima rangsang cahaya. Bentuk mata dilukiskan sebagai bola. Bola mata tersebut dilindungi
oleh selaput bola mata yang tersusun dari tiga lapisan yaitu sklera, koroid, dan retina. Bagian bola mata yang tampak dari luar dilindungi oleh alis, kelopak mata, bulu mata, dan kelenjar air mata. Gangguan pada mata bermacam-macam seperti mata hipermetropi, miopi, presbiopi, astigmatisme, hermeralopi, buta warna, juling, dan katarak.

2. Telinga

Telinga berfungsi sebagai indra pendengar dengan cara menerima rangsang getaran suara dan mengubah menjadi impuls saraf. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Untuk dapat mendengar ada beberapa syarat yang harus dipenuhi yaitu telinga dan sarafnya sehat, getaran suara memiliki frekuensi antara 20-20.000 Hz dan ada zat perantara yang merambatkan getaran suara. Umumnya gangguan pada indra pendengar adalah tuli yang dibedakan menjadi dua yaitu tuli konduksi dan tuli saraf.

3. Hidung
Hidung berfungsi sebagai indra pembau dengan menerima rangsangan dalam bentuk gas dan uap. Di dalam rongga hidup terdapat sel-sel pencium yang dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang dilapisi sebagai selaput lendir sebagai pelembab. Indra pembau mempunyai hubungan yang erat dengan indra pengecap. Biasanya penderita influenza dengan hidung tersumbat tidak akan dapat merasakan masakan yang enak.

4. Lidah
Lidah merupakan organ tubuh yang berperan sebagai indra pengecap. Ujung-ujung saraf pengecap berkelompok membentuk kuncup-kuncup pengecap yang peka terhadap rangsangan rasa. Bagian ujung lidah peka terhadap rasa asin bagi tepi kanan dan kiri peka terhadap rasa masam, bagian depan agak ke tengah peka terhadap rasa asin dan pada pangkal lidah peka terhadap rasa pahit.

5. Kulit
Kulit merupakan indra peraba yang peka terhadap rangsang sentuhan, tekanan, rasa sakit, rasa panas, dan rasa dingin. Penyebaran atau keberadaan ujung-ujung saraf peraba tidak merata pada seluruh permukaan kulit. Bagian kulit yang paling sensitif ditemui pada ujung-ujung kulit tidak berambut misalnya ujung jari tangan, telapak tangan, dan telapak kaki. Hal ini disebabkan pada kulit tak berambut terdapat badan-badan Meissner yang peka terhadap sentuhan raba.

B. Sistem Indra pada Hewan

1. Sistem indra hewan vertebrata
a. Indra ikan
Indra yang berkembang baik pada ikan adalah indra pencium dan indra penglihat. Indra penglihat pada ikan berupa sepasang mata yang dilindungi selaput yang tembus cahaya. Indra pencium pada ikan terdapat didekat mulutnya. Indra pendengar ikan hanya terdiri dari telinga dalam saja yang berfungsi sebagai organ pendengar dan alat keseimbangan. Indra pendengar ini kurang berkembang dengan baik. Selain ketiga indra tersebut ikan mempunyai gurat sisi yang berfungsi menerima rangsang berupa tekanan air.

b. Indra katak
Pada katak indra penglihat dan indra pencium berkembang lebih baik dari pada organ indra lainnya. Indra penglihat pada katak berupa mata yang dilindungi kelopak dan membran tembus cahaya yang disebut membran niktitans. Membran ini berfungsi menjaga kelembapan mata selama didarat dan menghindari gesekan selama di dalam air. Indra pendengar pada katak hanya terdiri atas telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Bagian telinga paling luar berupa selaput gendang telinga (membran timpani) yang berfungsi menangkap getaran suara.

c. Indra Reptil
Indra pada reptil yang berkembang dengan baik adalah indra pencium. Pada kadal dan ular, indra penciumnya terletak di langit-langit rongga mulutnya, berupa lubang-lubang kecil yang tepinya mengandung sel sel saraf pencium.

d. Indra Burung
Indra pada burung yang berkembang dengan baik adalah indra penglihatnya yaitu mata. Mata burung dapat berakomodasi dengan baik. Burung yang hidup dan mencari makanan pada malam hari pada retinanya banyak mengandung sel batang, sedangkan burung yang hidup dan mencari makanan pada siang hari pada retinanya banyak mengandung sel kerucut.

e. Indra mamalia
Indra mamalia umumnya berkembang dengan baik. Kepekaan indra pada masing-masing mamalia berbeda-beda misalnya kucing dan anjing mempunyai indra pendengaran yang istimewa. Selain indra pendengar, anjing memiliki indra pencium yang sangat tajam. Kelelawar mempunyai indra pendengaran yang tajam, karena kemampuannya menangkap getaran bunyi setinggi 150.000 Hz.

2. Sistem Indra hewan invertebrata

a. Indra pada hewan bersel satu (Protozoa)
Pada umumnya tidak memiliki indra, tetapi peka terhadap rangsangan cahaya. Bila ada cahaya kuat, amoeba dan paramaecium akan menjauh. Euglena hanya memiliki alat penerima rangsang cahaya berupa bintik mata berwarna merah didekat flagelnya. Bila ada cahaya, euglena segera bergerak ke arah cahaya tersebut.

b. Indra pada hewan Berongga (Coelenterata)
Hewan berongga seperti ubur-ubur memiliki sel-sel pigmen dan sel sensori yang peka terhadap cahaya serta sejumlah tentakel sebagai alat peraba.

c. Indra pada hewan lunak (Mollusca)
Bekicot mempunyai 2 pasang antena. Pada sepasang antena yang panjang, diujungnya terdapat mata sebagai indra penglihat, sedangkan sepasang antena yang pendek berfungsi sebagai indra peraba.

1 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers