Proses maturasi berlangsung pada masa kawin di musim semi, yaitu ovarium telah memproduksi oogonia dalam jumlah sampai ratusan ribu. Oogonia ini tidak mengandung pigmen dan diliputi selapis sel-sel folikel. Proses maturasi pada amfibi dimulai oleh inti dan sitoplasma. Mula-mula kromatin ini membentuk kunir (yolk) yang kemudian dilepaskan ke dalam sitoplasma. Kunir makin lama makin bertambah dan oogonium yang membesar dikenal sebagai oosit I. Sementara itu inti mengalami fragmentasi menjadi beberapa buah anak inti, dalam beberapa hari anak inti menembus membran inti dan berada sitoplasma. Kunir terbentuk dalam butiran besar dan kecil, yang kecil akan berkumpul disekitar inti sel, sisi oosit ini disebut kutub animalis. Butir yang besar pada sisi yang lain sisi ini disebut kutub vegetalis. Pembentukan kutub ini disebut polarisasi.
Meiosis I terjadi bersamaan dengan ovulasi, sehingga terbentuk oosit II dan badan polar I. Meiosis II terjadi saat sel telur memasuki oviduk (saluran telur). Maturasi lengkap baru selesai setelah spermatozoa memasuki sitoplasma sel telur dan badan polar II keluar dari sel telur, sel telur menjadi ovum yang siap untuk dibuahi.
0 komentar:
Post a Comment