Thursday, January 7, 2010

HEREDITAS

0 komentar
1. Pengertian Hereditas
Salah satu dasar perbedaan individual adalah latar belakang hereditas masing-masing individu. Hereditas berarti penurunan sifat-sifat genetik dari orang tua ke anak
Ilmu yang mempelajari hereditas disebut genetika. Hereditas dapat diartikan sebagai pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individu dari pihak orang tuanya.
Pewarisan ini terjadi melalui proses genetis.
Hereditas pada individu berupa warisan “specific genes” yang berasal dari kedua orang tuanya. “Genes” ini terhimpun di dalam kromosom-kromosom atau “colored bodies” . kromosom-kromosom, baik dari pihak ayah ataupun dari pihak ibu berinteraksi membentuk pasangan-pasangan. Dua anggota dari masing-masing pasangan memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Pasangan kromosom di mana dalam masing-masing kromosom terdapat sejumlah genes dan masing-masing genes memiliki sifat tertentu, membentuk persenyawaan genes yang demikian menjalin senyawa sifat-sifat genes.
2. Pengertian Lingkungan
Kita sering mengartikan lingkungan secara sempit, seolah-olah lingkungan hanyalah alam sekitar di luar diri manusia/individu. Lingkungan sebenarnya mencakup segala materiil dan stimuli di dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosial kultural. Dengan demikian lingkungan dapat diartikan secara fisiologis, psikologis, dan secara sosial kultural.
Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan materiil jasmaniah di dalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, zat asam, suhu, system saraf, peredaran darah, pernapasan, pencernaan makanan, kelenjar-kelenjar endokrin, sel-sel pertumbuhan, dan kesehatan jasmani.
Secara psikologis, lingkungan mencakup segenap stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya. Stimulasi itu misalnya berupa: sifat-sifat “genes”, interaksi “genes”, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, minat, kebutuhan, kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual.
Secara sosio-kultural, lingkungan mencakup segenap stimulasi, interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Termasuk dalam lingkungan ini adalaj pola hidup keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup masyarakat, latihan, belajar, pendidikan pengajaran, bimbingan dan penyuluhan.
3. Pengaruh Hereditas Dan Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Individu Manusia
a. Proses Hereditas Dalam Pertumbuhan
Di awal pembahasan telah disinggung bahwa dasar perbedaan individual itu disebabkan karena kombinasi-kombinasi “genes” yang mengakibatkan perubahan-perubahan sifat “genes”.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari proses hereditas adalah sebagai berikut:
1. Sifat-sifat pribadi manusia pada umumnya tergantung pada pengaruh kombinasi-kombinasi genes
2. Sel-sel benih dari masing-masing orang tua (ayah dan ibu) berisikan bermacam-macam kombinasi genes sebagai akibat dari adanya pembiakan sel-sel.
3. Sel-sel dari ayah dan ibu bertemu dan berinteraksi menghasilkan organisme baru yang membentuk berbagai macam kombinasi genes pada anak keturunannya.
b. Pengaruh Lingkungan Terhadap Pertumbuhan
Tidak semua perubahan yang terjadi pada sel-sel tubuh kita adalah semata-mata sebagai mekanisme hereditas. Lingkungan sangat besar artinya bagi setiap pertumbuhan fisik. Sejak individu berada dalam konsepsi, lingkungan telah ikut andil bagi proses pembuahan/pertumbuhan. Suhu, makanan, keadaan gizi dan sebagainya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Klasifikasi tingkah laku manusia dapat dibedakan terdiri atas empat macam, yaitu:
1. Insting : aktivitas yang hanya menuruti kodrat dan tidak melalui belajar.
2. Habits : kebiasaan yang dihasilkan dari latihan atau aktivitas yang berulang-ulang.
3. Native behavior : tingkah laku pembawaan, mengikuti mekanisme hereditas.
4. Acquired behavior : tingkah laku yang didapat sebagai hasil dari belajar.
Semua jenis tingkah laku di atas dipengaruhi, baik oleh hereditas maupun lingkungan.
4. Pengaruh Hereditas Dan Lingkungan Terhadap Perkembangan Individu.
Setiap perkembangan pribadi seseorang merupakan hasil interaksi antara hereditas dan lingkungan. Pengaruh hereditas berasal dari kombinasi-kombinasi “genes”. Genes adalah molekul-molekul protein submikroskopis yang terdapat di dalam sel-sel “germ”. Dengan cara-cara tertentu, genes membentuk kromosom-kromosom. Kombinasi dan perubahan-perubahan genes sangat kompleks dan unik bagi masing-masing individu itulah yang menentukan hereditas masing-masing individu.
Individu dan perkembangannya adalah produk dari hereditas dan lingkungan. Hereditas dan lingkungan sama-sama berperanan penting bagi perkembangan individu. Dengan adanya saling tergantung antara hereditas dan lingkungan, hal ini menimbulkan suatu permasalahan yang pelik(rumit) bagi para peneliti. Dengan meneliti seseorang secara langsung mereka tidak dapat mengamati dominasi pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap warna rambut, warna kulit, bentuk tengkorak atau intelegensi seseorang.

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers