Monday, September 6, 2010

Cara Budidaya Belut

0 komentar
Belut merupakan sejenis ikan yang bentuknya mirip dengan ular. Belut ada 3 macam yaitu belut sawah, belut rawa dan belut kali.


Sekarang belut tidak hanya dijadikan lauk tetapi dapat juga diolah menjadi keripik belut. Karena permintaan akan belut semakin meningkat, sekarang banyak orang membudidayakan belut. Dan omset dari budidaya belutpun cukup menguntung. Karena melihat permintaan belut yang semakin meningkat, maka prospek untuk budidaya sangat menjanjikan.


Nah dalam postingan kali ini akan membahas tentang cara budidaya belut, mudah-mudahan dapat membantu anda yang ingin budidaya belut.


Cara budidaya belut sebagai berikut :

1. Buatlah terlebih dahulu kolam dari beton dengan ukuran 3 x 2 x 1 m.

2. Isi kolam dengan lumpur sawah setinggi 15 cm, kemudian beri jerami atau pelepah daun pisang setinggi 10 cm.

3. Di atas jerami atau pelepah pisang, taburi pupuk kandang yang sudah menjadi tanah setebal 5 cm.

4. Buat tumpukan ini setinggi 60 cm atau 2 lapisan.

5. Dilapisan paling atas diberi bekatul dengan ukuran setiap 1 meter persegi diberi 1 kg bekatul dan ditutup lumpur tipis.

6. Aliri air jernih kurang lebih 10 cm biarkan selama tiga minggu agar pelepah/jerami dan pupuk kandang membusuk.

7. Setelah 3 minggu, tebarkan benih ke dalam kolam.

8. Pemberian makan dilakukan setelah belut berumur 3 bulan.

9. Beri makanan tambahan berupa campuran ikan asin atau ikan teri giling yang diaduk dengan bekatul.

10. Setelah belut berumur diatas 4 bulat, berikan bangkai binatang, cacing atau bekicot yang dicacah lembut sebagai makanan tambahan.

11. Belut dapat dipanen setelah 6-8 bulan dengan cara mengeringkan kolam.


Nah itulah cara budidaya belut.

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers