Cara Penulisan Proposal PTK

Umumnya proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memuat :

a. Judul Penelitian

- Judul hendaknya mencerminkan permasalahan pokok, sedapat mungkin mengandung unsur variabel vama yang diteliti.

- Harus deklaratif, singkat, jelas, dan tidak memberi kemungkinan penafsiran ganda.

Contoh :

1. Peningkatan keterampilan menulis bahasa Inggris di SMAN 1 Kalianda melalui pendekatan proses.

2. Optimalisasi pembelajaran matematika dengan pengorganisasian tugas terstruktur dan kuis pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kalianda.

3. Pemanfaatan program animasi komputer dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI semester genap SMA Negeri 1 Kalianda.


ISI PROPOSAL


A. Pendahuluan

- Latar belakang dan identifikasi permasalahan
- Uraian konteks permasalahan
- Pentingnya masalah ini diteliti

B. Perumusan Masalah

- Dirumuskan dalam kalimat naratif, baik berupa pertanyaan, ataupun pernyataan problematis.
- Biasanya beberapa butir permasalahan yang secara eksplisit menggambarkan tahapan diagnosis, atau tindakan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah dan gambaran keberasilan atau keefektifan tindakan yang diambil.

C. Cara Pemecahan Masalah

D. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

- Tujuan harus dinyatakan secara operasional
- Menunjukkan apa yang ingin dicapai melalui penelitian tindakan kelas

E. Manfaat PTK

- Uraikan manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan penelitian tindakan kelas ini.
- Manfaat harus menggambarkan apa yang dapat diperoleh bagi siswa, guru, dan sekolah, bila penelitian ini telah selesai dilakukan.

E. Kajian Pustaka dan Hipotesis

- Kajian pustaka mendasari tindakan yang direncanakan untuk meme2hkan masalah.
- Hasil-hasil penelitian lain yang erat kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti.
- Usahkan untuk mempertimbangkan kemutakhiran dan relevansi bahan pustaka.
- Pada akhir kajian pustaka dapat dirumuskan "hipotesis tindakan".
- Rumusan hipotesis hendaknya menyatakan interuensi yang akan dilaksanakan dan hasil yang akan diperoleh.

Contoh hipotesis
"Pemanfaatan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran Fisika dan dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa".

F. Metode Penelitian/Rencana Penelitian

Metode atau prosedur penelitian memuat secara rinci:
- Setting (latar) penelitan

Jelaskan lokasi/tempat, kelas, mata pelajaran, waktu, karakteristik sekolah, karakteristik subjek penelitian (siswa), dan karakteristik penelitian.

- Faktor yang diteliti.
- Gambaran umum prosedur penelitian (tidak harus ada).
- Rancangan tindakan/Rencana kegiatan (rincian prosedur penelitian) :
a). Tahap perencanaan (persiapan).
b). Tahap pelaksanaan (implementasi), yang menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh melalui siklus tindakan, antara lain fase diagnostik dan fase terapeutik (pemecahan problem).
c). Sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
d). Refleksi.
e). Kriteria (indikator) keberhasilan.

G. Personalia Penelitian

- Tim penelitian yang terlibat dalam penelitian harus tercantum dengan jelas.
- Memuaat identitas tim penelitian.
- Biasanya dituntut melampirkan curriculum vitae semua tim peneliti yang menunjukan bidak keahlian dan track record yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan.

H. Rencana Pembiayaan Penelitian

Semua rencana pembiayaan harus jelas; honorarium, perjalanan, bahan dan alat, instrumen, analisis data, dll.

I. Jadwal Penelitian

J. Daftar Pustaka

K. Lampiran

Proposal PTK hendaknya melampirkan daftar pustakan dan daftar riwayat hidup (curriculum vitae).


Nah itulah cara penulisan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) yang ane dapat waktu semester empat mata kuliah Metodologi Penelitian.