Cara Budidaya Ikan Mujair

A. Persiapan

1. Buatlah kolam ikan dari beton ukuran 4x6x1 m. Untuk kolam bertelur.

2. Isilah kolam dengan lumpur, ganggang dan lumut untuk tempat bertelur ikan.

3. Siapkan kolam untuk benih dengan ukuran 2x1x0,5 m.

4. Ambil telur ikan, dari kolam bertelur, pindahkan ke kolam pembenihan.

5. Ikan yang telah berumur 3 minggu, akan memiliki panjang kurang lebih 2 sampai 3 cm.

6. Pindahkan benih ikan ke kolam pemeliharaan.

7. Pisahkan ikan mujair dalam kolam tersendiri, karena ikan mujair suka memakan ikan dan telur ikan lain.


B. Penebaran Benih


1. Setelah ikan berumur 21 hari, pindahkan ke kolam pemeliharbn.

2. Isilah kolam dengan kepadatan 50 benih.


C. Pemeliharaan

1. Pemeliharaan ikan mujair sangat mudah sekali. Pemeliharaan dapat dilakukan di sawah atau di danau, yang terpenting cukup tersedia zat asam, sehingga sering dijumpai ikan mujair beriringan menghirup udara segar.

2. Untuk kepadatan pemeliharaan, setiap 1,5 m bisa berisi kurang lebih 20 ekor ikan mujair panjang 8 sampai 10 cm.

3. Untuk pemberian makan, dapat kita taburkan konsentrat 521 atau 534, atau dapat membuat sendiri dari bahan bekatul ditambah ikan asin giling dan jagung belah.

4. Sebagai makanan tambahan berupa daun kangkung, bayam yang dicacah, atau dapat juga bangkai ayam atau itik.


D. Panen

Panen dapat dilakukan setelah ikan berumur 4-6 bulan dengan cara mengeringkan kolam. Ikan mujair yang berumur 3,5 bulan sudah dapat bertelur secnyak 60 butir. Bentuk telur panjang 0,5 mm, lonjong berwarna kekuning-kuningan.