Tuesday, August 17, 2010

Mikroskop

0 komentar
Salah satu alat praktikum yang harus ada di laboratorium adalah mikroskop. Mikroskop biasanya digunakan untuk mengamati objek yang sangat kecil dan tipis (transparan).



Mikroskop terdiri dari bagian-bagian optik dan non optik. Bagian optik meliputi lensa-lensa. Lensa-lensa pada mikroskop merupakan lensa gabungam yang disatukan menjadi suatu unit kesatuan. Bagian non optik antar lain alas/kaki, pemutar, tabung dan meja.


a. Alas atau kaki Mikroskop

Merupakan tempat mikroskop bertumpu. Bentuk umum kaki seperti tapal kuda yang berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki melekat pegangan mikroskop atau lengan.


b. Pegangan mikroskop (Lengan)

Merupakan bagian yang dapat dipegang pada waktu mengangkat ataupun menggeser mikroskop. Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan.


c. Tabung mikroskop

Tabung mikroskop terpasang pada bagian yang bergergi yang melekat pada bagian atas pegangan mikroskop. Melalui bagian yang bergerigi ini, tabung dapat digerakan ke atas dan ke bawah.


d. Reflektor

Reflektor adalah sebuah cermin yang terpasang di bawah meja objek. Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekun. Cermin datar digunakan bila sumber sinar cukup terang dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Pada model baru, cermin dapat dilepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu.


e. Kondensor

kondensor tersusun atas lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.


f. Diafragma

Diafragma terpasang pada bagian bawah meja objek berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanda kondensor.


g. Meja objek (Meja preparat)

Merupakan tempat untuk meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dan dijepit. Di bagian tengah meja terdapat lubang untuk dilewati sinar.


h. Lensa okuler

Lensa okuler terpasang pada ujung atas tabung. Ada tiga macam lensa okuler masing-masing dengan pembesaran tertentu (5X, 10X, dan 12,5X).


i. Revolver terpasang di bagian bawah tabung dan dapat diputar untuk menempatakan lensa objektif yang dikehendaki. Fungsi revolver yaitu untuk mengubah pembesaran lensa.


j. Lensa objektif

Lensa objektif terpasang pada revolver dan memiliki pembesaran 10X, 40X, dan. 100X. Lensa ini dapat diputar pada revolvernya untuk dipili mana yang akan digunakan.


k. Pengatur kasar atau halus.

Pengatur ini terletak pada bagian lengan berfungsi mengatur kedudukan lensa objektif terdapat objek akan diamati..

0 komentar:

PATNER

Blogs Directory

Followers